Silahkan di
cek isinya sampai selesai, jika sesuai tak perlu repot2 copy paste, karna masih harus edit lagi. Kami sudah menyediakan
versi Microsoft word-nya di bagian akhir artikel ini.
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah, merupakan satu
kata yang sangat pantas penulis ucakan kepada Allah STW, yang karena
bimbingannyalah maka penulis bisa menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini dibuat dengan berbagai
observasi dalam jangka waktu tertentu sehingga menghasilkan karya yang bisa
dipertanggungjawabkan hasilnya. Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak
terkait yang telah membantu saya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam
penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih sangat
banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karna itu saya
mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Terima kasih, dan semoga makalah ini
bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i
DAFTAR
ISI ....................................................................................................................... ii
10 CABANG OLAH RAGA
A. Bisbol
Bisbol atau dikenal dengan baseball
adalah olahraga yang dimainkan dua tim. Pelempar (pitcher)
dari tim yang melempar berusaha melempar bola
yang disebut bola bisbol, sedangkan
pemain (batter) dari tim yang memukul berusaha memukul bola dengan
menggunakan tongkat pemukul (bat). Tim yang melempar berusaha menangkap
bola yang dipukul oleh tim yang memukul agar tim yang memukul berubah menjadi
tim yang melempar. Tim yang memukul mendapat angka dengan cara berlari
berlawanan arah dengan jarum jam untuk pulang ke home plate setelah
menyentuh marka di permukaan lapangan bisbol yang disebut base. Bisbol
juga disebut sebagai hardball untuk membedakannya dengan sofbol.
Lapangan
bisbol berbentuk bujur sangkar (baseball
diamond) dengan base yang terletak di tiga sudut. Jarak antara base
yang satu dengan base yang lainnya adalah 27,432 meter
(90 kaki).
Tongkat pemukul (bat) berbentuk silinder panjang dan mulus yang dibuat
dari kayu (persyaratan pemukul bisbol profesional) atau bahan logam.
Peraturan permainan dikembangkan di Amerika Serikat dari permainan yang
menggunakan pemukul dan bola yang dimainkan di Inggris.
Bisbol
adalah olahraga yang dilakukan secara tim dan populer di Amerika Utara, Amerika Latin, Karibia, dan Asia Timur. Di banyak negara, bisbol merupakan
olahraga utama. Di Amerika Serikat, bisbol adalah pengisi waktu luang nasional
(national pastime) karena sebagian orang Amerika Serikat menghabiskan
banyak sekali waktu untuk bermain dan menonton pertandingan bisbol. Jumlah
penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan Liga Baseball Amerika
melebihi jumlah penonton olahraga jenis lainnya, tapi dikalahkan Sepak bola Amerika
dalam jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan melalui televisi.
1. Cara bermain
a. Dasar permainan
Bisbol
dimainkan oleh dua tim di lapangan
bisbol. Setiap tim memiliki 9 pemain. Wasit mengawasi jalannya
permainan dengan cermat untuk menentukan peristiwa yang sebenarnya terjadi dan
menjaga agar pemain mematuhi peraturan. Dalam pertandingan bisbol di Liga Baseball Amerika
terdapat 4 orang wasit, walaupun kadang-kadang ada 6 orang wasit.
Di lapangan
bisbol terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor
berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home
plate, diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base
ketiga. Base berbentuk bujursangkar dengan sisi 38 cm (15 inci)
yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base
membentuk bujur sangkar yang disebut diamond. Masing-masing sisi
lapangan bisbol panjangnya 27,4 meter.
Lapangan
bisbol terdiri dari 2 daerah, daerah dalam (infield) dan daerah luar (outfield).
Seluruh base terdapat di daerah infield, sedangkan daerah outfield
merupakan daerah berumput di luar lingkaran daerah infield. Di sisi base
pertama dan base ketiga terdapat garis yang disebut foul line
yang terus memanjang sampai ke daerah outfield. Daerah di dalam foul
line disebut foul territory.
Permainan
terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning,
tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting)
untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran
memukul, tim yang bertahan melemparkan bola dengan sekencang mungkin agar bola
tidak dapat dipukul. Tim yang sedang mendapat giliran memukul mengutus
pemainnya seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang melempar berusaha
mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran
memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul
digantikan tim yang bertahan. Setelah habis 9 inning, tim yang mencetak
angka (run) terbanyak menjadi pemenang. Jika setelah 9 inning dan
kedua belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan
dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Pada permulaan
permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran
melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.
Bagian
terpenting dari permainan bisbol adalah pertarungan antara pelempar (pitcher)
melawan pemukul (batter). Pelempar melempar bola dengan secermat dan
sebaik mungkin agar masuk ke bidang sasaran di atas home plate. Bola
harus dilempar sedekat mungkin dengan pemukul agar dapat dipukul, tapi pada
saat yang bersamaan bola harus dilempar sekencang mungkin dan sesulit mungkin
agar tidak dapat dipukul. Jika pelempar tidak melempar bola di luar bidang
sasaran di atas home plate dan pemukul tidak bereaksi, wasit akan
berteriak "ball!" Jika pelempar terus melempar bola di luar bidang
sasaran di atas home plate sebanyak 4 kali, wasit berteriak "ball
four!" dan pemukul boleh bebas berjalan ("walk") ke base
pertama.
Pemukul harus
berdiri di sisi home plate dan berusaha memukul bola dengan tongkat
pemukul (bat). Pemukul harus mengayunkan tongkat pemukulnya dengan
cermat agar bisa memukul bola. Jika pemukul bisa memukul bola, ada kemungkinan
anggota timnya bisa memperoleh angka (run). Jika pemukul mengayunkan
tongkat pemukul (swing) tapi bola tidak berhasil dipukul, wasit akan
berteriak "strike!" Begitu juga bila pemukul tidak bereaksi (tidak
mengayunkan tongkat pemukul) tapi bola dilempar tepat di bidang sasaran, wasit
juga akan berteriak "strike!"
Penangkap (catcher)
adalah sebutan untuk anggota tim bertahan yang berjongkok di belakang pemukul (batter)
dengan tugas menangkap bola yang dilempar oleh pitcher tapi tidak
dipukul oleh batter. Penangkap juga memberi instruksi dan strategi
melempar bola kepada pelempar.
Penangkap dan
pelempar berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan tanda-tanda rahasia. Jika
pelempar tidak setuju dengan apa yang dikatakan penangkap, pelempar akan
menggelengkan kepala. Sebaliknya, pelempar akan menganggukkan kepala jika menyetujui
isyarat yang diberikan penangkap.
Pada setiap inning,
tim yang melempar (fielding team) berusaha mematikan 3 anggota tim yang
memukul (defending team). Pemukul yang mati harus keluar dari lapangan
dan menunggu sampai gilirannya untuk memukul tiba.
Ada banyak
cara untuk mematikan pemukul (batter) dan pelari (runner). Cara
yang paling umum adalah dengan menangkap bola yang berhasil dipukul sewaktu
masih terbang di udara dan belum jatuh di permukaan lapangan,
menyentuh badan pelari dengan bola (tag out), menghadang pelari yang
sedang berada di base agar tidak bisa lari sehingga base menjadi
diisi dengan pelari yang lain (force out), dan melemparkan bola strike
yang tidak bisa dipukul (strike out). Jika tim yang melempar berhasil
mematikan tiga anggota tim yang memukul, half-inning (setengah babak)
dinyatakan selesai dan tim yang melempar menjadi tim yang memukul.
Tim yang
memukul berusaha mencetak angka (run). Agar dapat mencetak angka, pemukul
harus bisa memukul bola dan menjadi base runner (lari ke base),
menginjak atau menyentuh semua base secara berurutan untuk kembali ke home
plate. Pemukul berusaha agar anggota timnya dapat pulang ke home plate
agar bisa mencetak angka. Pada saat yang sama, si pemukul sendiri juga ingin
menjadi base runner. Pemukul berusaha memukul bola di antara foul
lines agar tim yang berjaga tidak dapat menangkap bola dan bola jatuh ke
permukaan lapangan. Pada saat yang sama, pelempar (pitcher) juga
berusaha melempar bola yang sulit dipukul.
Angka (run)
dicetak oleh base runner yang berhasil pulang menyentuh home plate
setelah melewati semua base secara berurutan. Home run terjadi
bila pemukul berhasil memukul bola keluar dari pagar daerah outfield.
Jika terjadi home run, pemukul dan semua pelari yang ada di base
dapat menyentuh semua base dan mencetak angka bagi tim.
b. Tim yang berjaga
Tim yang
berjaga (fielding team) berusaha agar tim yang memukul tidak dapat
mencetak angka (run). Tim yang berjaga mengutus pasangan yang terdiri
dari seorang pelempar (pitcher) yang berdiri di atas mound
(gundukan) dan penangkap (catcher) yang berjongkok di belakang home
plate. Pasangan pitcher dan catcher disebut battery.
Sisa anggota tim yang berjaga boleh berada di mana saja di dalam lapangan. Pada
umumnya, 4 orang pemain yang disebut pemain infielder berada di pinggir
daerah infield. sedangkan 3 orang pemain yang disebut pemain outfielder
berada di daerah outfield.
Pelempar (pitcher)
melempar bola ke arah home plate. Pelempar berusaha melempar secermat
mungkin agar pemukul (batter) tidak bisa memukul bola dan mati. Pelempar
juga berusaha agar pemukul bisa memukul dan lari, tapi bola yang dipukul
diusahakan agar gampang ditangkap oleh pelempar sehingga pelari mati akibat tag
out dan force out. Penangkap (catcher) harus menangkap bola
yang tidak dipukul oleh batter. Pelempar dan penangkap bekerjasama
dengan pelatih untuk menentukan strategi tim. Penangkap memberi petunjuk kepada
anggota timnya tentang posisi di lapangan yang harus dijaga. Selain itu,
penangkap juga memberi petunjuk kepada pelempar tentang strategi yang harus
diambil untuk menghadapi masing-masing pemukul. Penangkap juga berjaga di dekat
home plate dan berusaha menangkap bola yang dilempar anggota timnya agar
pelari yang berusaha pulang ke home plate bisa dimatikan.
Pemain
infielder terdiri dari first
baseman, second
baseman, shortstop,
dan third
baseman. Pemain yang bertugas sebagai first baseman dan third
baseman berdiri dekat base pertama dan base ketiga. Pemain yang bertugas
sebagai second baseman dan shortstop berdiri di kedua belah sisi base kedua.
Pada zaman dulu, di saat pemain outfielder terdiri dari 4 orang dan pemain
infielder terdiri dari 3 orang, pemain yang bertugas sebagai second baseman
berada di dekat base kedua.
Tugas pemain first
baseman adalah mematikan pelari yang berusaha masuk ke base pertama (force
play). Pada teknik force play, pemain infielder berhasil
menangkap bola yang dipukul dan jatuh menyentuh tanah dan langsung melemparkannya
ke pemain first baseman, sehingga pemain yang lari setelah habis memukul
bola dan berusaha memasuki base pertama dianggap mati. Sebelum pemain yang lari
bisa mencapai base pertama, pemain first
baseman harus menyentuh pemain tersebut dengan bola sebelum bisa
mematikannya (tidak perlu pada liga profesional).
Pemain first
baseman juga berusaha menangkap bola yang dipukul menuju base pertama
walaupun bola jarang sekali jatuh di dekat base pertama. Pemain yang bertugas
sebagai first baseman biasanya adalah pemukul (batter) terbaik
yang dimiliki tim. Tugas pemain second baseman adalah menjaga daerah
sebelah kanan base kedua dan merupakan pembantu pemain first baseman.
Tugas pemain shortstop adalah menjaga daerah sekitar base kedua dan base
ketiga yang sering menjadi sasaran bola ground ball yang dipukul oleh batter
yang tidak kidal. Tugas lain pemain shortstop adalah
menjaga base kedua, base ketiga dan bagian sebelah kiri lapangan. Pemain shortstop
biasanya bukan seorang batter yang baik karena tugasnya sangat berat
menjaga berbagai tempat di lapangan. Pemain third baseman harus memiliki
lengan yang kuat yang dapat menangkap sekaligus melemparkan kembali bola dengan
tangkas. Pemukul (batter) sering memukul bola dengan sasaran base
ketiga, sehingga pemain third baseman harus melempar bola secepat
mungkin ke pemain first baseman untuk mematikan batter yang
sedang berusaha lari ke base pertama. Pemain third baseman harus
mempunyai reaksi yang cepat terhadap bola karena bola yang dipukul ke base
ketiga biasanya dipukul dengan sekuat-kuatnya.
Pemain
outfielder yang berjaga di daerah outfield terdiri dari left
fielder (berada di outfield sebelah kiri), center
fielder (berada di outfield bagian tengah) dan right
fielder (berada outfield bagian kanan). Daerah outfield bagian
tengah merupakan daerah yang luas sehingga pemain center fielder harus dapat
lari kencang dan melempar bola yang keras. Pada umumnya, pemain center fielder
tidak harus seorang batter yang handal. Tugas lain pemain center fielder adalah
memberi instruksi tempat yang harus dijaga kepada pemain left fielder dan right
fielder supaya ketiga pemain outfielder tidak saling berebut bola yang menuju daerah
outfield.
Posisi pemain infielder
dan pemain outfielder ditentukan sebelumnya oleh tim, tapi posisi pemain
bisa berganti-ganti bergantung pada jalannya permainan.
2. Pelempar bola
Pelempar (pitcher)
yang dapat melempar dengan baik merupakan aset paling berharga bagi tim bisbol.
Tim lawan bisa mencetak angka demi angka dengan mudah jika pitcher
melempar bola yang sangat gampang dipukul. Tugas pitcher sangat berat
karena dalam satu pertandingan seorang pitcher bisa melempar bola hingga
di atas 100 kali. Sebagian besar pitcher sudah kehabisan tenaga sebelum
permainan berakhir sehingga perlu digantikan oleh pitcher pengganti. Tim
bisbol membutuhkan lebih dari satu pitcher dalam satu kali pertandingan.
Pitcher yang pertama kali tampil di awal permainan disebut starting
pitcher, sedangkan pitcher lainnya disebut bullpen.
Tempat pitcher mempersiapkan diri sebelum tampil sambil berlatih melempar
disebut bullpen.
Sebuah tim
bisbol boleh memiliki pitcher sebanyak mungkin. Dalam satu pertandingan,
tim bisa memutuskan untuk mengganti pitcher kapan saja saat dibutuhkan,
antara lain sebagai strategi untuk menghadapi batter tangguh dari pihak
lawan. Pada umumnya, pitcher mempunyai beberapa variasi dalam teknik
melempar bola yang merupakan keahlian individu yang dimiliki setiap pemain. Pitcher
harus melempar bola dengan cara yang berbeda-beda agar tidak bisa dipukul oleh batter.
Kecepatan bola dan jarak bola dengan batter juga perlu diganti-ganti
sehingga kemungkinan batter untuk bisa memukul bola semakin kecil.
Marka dari
karet bernama pitcher rubber yang berada di atas mound (gundukan)
harus diinjak dengan kaki oleh pitcher pada saat melempar bola.
Peraturan ini dimaksudkan agar kaki pitcher selangkah tidak terlalu maju
mendekati batter. Selain itu, keharusan menginjak pitcher rubber
membuat bola yang dilempar pitcher menjadi lebih pelan. Pitcher
handal dari Liga Baseball Amerika
dapat melempar bola yang terbang dengan kecepatan lebih dari 90 mil
per jam (145 km per jam). Pitcher sering menderita cedera karena tubuh
manusia umumnya tidak tahan terhadap gerakan keras melempar bola seperti yang
dilakukan pitcher. Cedera yang sering dialami pitcher juga
merupakan alasan tim bisbol berusaha memiliki pitcher sebanyak mungkin.
3. Tim yang memukul
Tim yang mendapat
giliran memukul berusaha mencetak angka. Setiap tim harus mengumumkan daftar
nama pemain dan urutan giliran memukul yang disebut daftar lineup.
Daftar lineup tidak boleh diganti atau diubah selama jalannya
pertandingan, tapi pemain yang terdaftar di dalam lineup bisa ditarik
dan digantikan dengan pemain baru yang tidak ada di dalam daftar lineup.
Pemain baru hanya bertindak sebagai pemukul pengganti (pinch hitter)
bagi pemain yang digantikannya sedangkan urutan giliran memukul tidak berubah.
Setelah kesembilan
pemain selesai mendapat giliran memukul, giliran memukul kembali ke pemain yang
berada di urutan pertama daftar lineup. Pelari (runner) yang
berhasil kembali ke home plate dan mencetak angka bagi timnya harus
meninggalkan lapangan sampai pemain tersebut mendapat giliran memukul lagi.
B. Bola Voli
Bola
voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup
berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam
orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya
memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB
(Federation Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk organisasi
internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI
(Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).[2]
1. Alat permainan
a. Lapangan permainan
Ukuran
lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. [3] Garis batas serang untuk pemain
belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi
lapangan adalah 5 cm.
b. Bola
Bola tersebut
memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram.
Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2
(4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
c. Net
Ukuran tinggi
net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter.
d. Sarana Permainan Bola Voli
v
Panjang garis samping : 18 Meter.
v
Lebar lapangan : 9 Meter.
v
Lebar garis serang : 3 Meter.
2. Cara permainan
Permainan ini
dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.[4]
Dalam sebuah
tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker
(smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser
atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada
rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul
bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain
bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash
bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk
menerima serangan dari lawan.
Permainan voli
menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus
dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang
harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam
sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan
ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu
babak.
3. Aturan Permainan
a. Penghitungan angka
Aturan
permainan dari bola voli adalah:[5]
v Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka
kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
v Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke
daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai
b. Sistem Pertandingan
v Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang
terdiri dari 8 tim dan akan
v disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri
dari 4 (empat) tim.
v Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang
bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
v Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan
berlangsung tidak dibatasi.
v Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari
satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
v Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4
orang.
v Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang
bersangkutan akan dianggap kalah.
v Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali
pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu
dilaksanakan.
v Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin
peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama
kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
v Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila
ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan
runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
v Kesalahan meliputi:
Ø
Pemain
menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
Ø
Tidak boleh
melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai
dasar lapangan.
Ø
Bola yang
dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh
permukaan lapangan.
Ø
Pada saat
servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu
juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai
poin bagi lawan.
Ø
Seluruh
pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
Ø
Pemain
melakukan spike di atas lapangan lawan.
Ø
Seluruh
bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
Ø
Para pemain
dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double
faults.
v Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap
babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang
memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim
lawan mencapai angka 13.
v Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung
hanya 1 menit.
v Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan
mengikuti peraturan internasional.
4. Teknik Bola Voli
a. Servis
Servis pada
zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar
menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan
servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.Servis
tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis,floating dan cekis.
1) Servis Tangan Bawah
v mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih
kedepan dari kaki kanan.
v bola dipegang dengan tangan kiri
v bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke
bawah belakang
v setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan
lurus kedepan untuk memukul bola
v telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk
mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat pula menggenggam.
2) Tennis Servis
v sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih
kedepan, kedua lutut agak rendah
v tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan
kirimenyangga bola,tangan kanan di atas bola.
v bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas
kepala
v tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
v lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
v lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
3) Floating Servis
v posisi kaki sama seperti tennis servis
v tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi
pelipis
v dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan
tidak terlalu tinggi
v setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan
dipukulkan pada bagian tengah bola.
v pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
Ø
dengan
tumit tangan
Ø
dengan
tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan
Ø
memukul
dengan tangan tergenggam.
4) cekis
v sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan
tubuh bagian kiri lebih dekat kejaring.
v bola dipegang tangan kiri dan kanan.
v saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan
lutut ditekuk
v kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan
memegang bola.
v bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.
v setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah,
liukkan badan kekanan.
v berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
v setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama
lengan,liukkan badan kesamping kiri
v perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu
liukkan badan dan lecutan tangan.
5) Service ada beberapa macam:
v Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas
seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan
dari atas.
v Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan
yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan
untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
v Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara
memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke
atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang
akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu
diperhatikan dalam service antara lain :
Ø
Sikap badan
dan pandangan.
Ø
Lambung
keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
Ø
Saat kapan
harus memukul bola.
b. Passing
1) Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
v Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
v tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
v Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
2) Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
v Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
v Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka
membentuk lengkungan setengah bola.
v Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
v Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua
tangan
v Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
c. Smash (spike)
Dengan
membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring, untuk
dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan
faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash
Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara
memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan
yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut
pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan
yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas ,
sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan
bola lebih tinggi berada di atas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah
.” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah
pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau
dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan
yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu
tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan
efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang
biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan
bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.
d. Membendung (blocking)
Dengan daya
upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari
daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
v Jongkok, bersiap untuk melompat.
v Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
v Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan
pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.
Block ada dua
macam. 1. block tunggal 2. block ganda Block tunggal adalah membendung bola
yang dilakukan oleh satu orang pemain Block ganda adalah membendung bola yang
dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.Hal yang harus diperhatikan dalam
melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama
antar blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.
e. Kedudukan pemain (posisi pemain)
Pada waktu
service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing
dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di
belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker,
pemain ketiga dinamakan set upper
atau tosser,pemain
nomor empat dinamakan blocker,
pemain nomor lima dan enam dinamakan libero
C. Bowling
Bowling adalah suatu jenis olahraga atau permainan yang dimainkan dengan menggelindingkan
[bola] dengan menggunakan tangan. Bola boling akan
digelindingkan ke pin yang berjumlah sepuluh buah yang telah disusun menjadi
bentuk segitiga jika dilihat dari atas.
Jika
semua pin dijatuhkan dalam sekali gelinding (lemparan) maka itu disebut strike.
Jika pin tidak dijatuhkan sekaligus maka diberikan satu kesempatan lagi untuk
menjatuhkan pin yang tersisa. Bilamana pada lemparan kedua tidak ada
lagi pin tersisa disebut spare. Jika setelah dua kali masih ada pin yang
tersisa maka disebut open frame (missed) yang kesemuanya itu akan
menentukan perhitungan angka yang didapat dalam setiap gamenya. Pin akan
kembali disusun seperti semula untuk frame selanjutnya.
Cara perhitungan
angka untuk olahraga ini adalah:
· Setiap permainan mempunyai 10 frame
· Setiap frame mempunyai 2 kotak yang melambangkan dua kali
kesempatan lemparan
· Khusus pada frame ke 10 ada 3 kotak yang artinya bisa
mempunyai kesempatan 3 kali lemparan
· Skor tertinggi dalam setiap permainannya adalah 300 yang disebut perfect
game
· Setiap frame strike akan mendapatkan tambahan angka dari 2
lemparan selanjutnya, sedangkan untuk spare mendapat tambahan angka dari
1 lemparan selanjutnya.
D. Catur
Catur adalah permainan mental yang dimainkan
oleh dua orang. Pecatur adalah orang yang memainkan catur, baik dalam
pertandingan satu lawan satu maupun satu melawan banyak orang (dalam keadaan
informal). Sebelum bertanding, pecatur memilih biji catur yang akan ia mainkan.
Terdapat dua warna yang membedakan bidak atau biji catur, yaitu hitam dan putih. Pemegang buah putih
memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh pemegang buah hitam
secara bergantian sampai permainan selesai.
1. Pengaturan
Permainan
dilangsungkan di atas papan yang terdiri dari 8 lajur dan 8 baris kotak/petak
berwarna hitam dan putih (atau terang dan gelap) secara berselang seling.
Permainan dimulai dengan 16 buah pada masing-masing pihak, yang disusun
berbaris secara khusus pada masing-masing sisi papan catur secara
berhadap-hadapan. Satu buah hanya bisa menempati satu petak. Pada bagian
terdepan masing-masing barisan - terdapat 8 pion,
diikuti di belakangnya dua benteng, dua kuda (dalam bahasa Inggris disebut knight-ksatria), dua gajah (dalam bahasa Inggris disebut bishop-uskup),
satu menteri atau ratu atau ster, serta satu raja.
2. Gerakan
Sebelum
bertanding, pecatur memilih warna buah yang akan ia mainkan. Pemegang buah
putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh pemegang buah
hitam secara bergantian. Setiap langkah hanya boleh menggerakkan satu bidak
saja (kecuali untuk rokade di mana ada dua bidak
yang digerakkan). Bidak dipindahkan ke petak kosong, ataupun yang ditempati
oleh bidak lawan, yang berarti menangkapnya dan memindahkan bidak lawan dari
permainan. Ada pengecualian, yaitu untuk gerakan en passant.
Setiap
bidak catur memiliki gerakan yang unik sebagai berikut:
·
Raja
dapat bergerak satu petak ke segala arah. Raja juga memiliki gerakan khusus
yang disebut rokade
yang turut melibatkan sebuah benteng.
·
Benteng
dapat bergerak sepanjang petak horizontal maupun vertikal, tetapi tidak dapat
melompati bidak lain. Seperti yang telah di atas, benteng terlibat dalam
gerakan rokade.
·
Gajah
dapat bergerak sepanjang petak secara diagonal, tetapi tidak dapat melompati
bidak lain.
·
Ratu
memiliki gerakan kombinasi dari Benteng dan Gajah.
·
Kuda
memiliki gerakan mirip huruf L, yaitu memanjang dua petak dan melebar satu
petak. Kudalah satu-satunya bidak yang dapat melompati bidak-bidak lain.
·
Pion dapat bergerak maju (arah
lawan) satu petak ke petak yang tidak ditempati. Pada gerakan awal, pion dapat
bergerak maju dua petak. Pion juga dapat menangkap bidak lawan secara diagonal,
apabila bidak lawan tersebut berada satu petak di diagonal depannya. Pion
memiliki dua gerakah khusus, yaitu gerakan menangkap en passant
dan promosi.
3. Rokade
Rokade (dalam bahasa Inggris, castling) merupakan gerakan khusus dalam
catur di mana Raja bergerak dua petak menuju Benteng di baris
pertamanya, kemudian meletakkan Benteng pada petak terakhir yang dilalui Raja.
Persyaratan rokade adalah sebagai berikut:
·
Bidak Raja
dan Benteng yang akan dilibatkan dalam rokade harus belum pernah bergerak
·
Tidak ada
bidak lain di antara Raja dan Benteng
·
Raja tidak
sedang di-skak, dan petak-petak yang dilalui Raja tidak sedang diserang oleh
bidak lawan
Hal-hal
berikut ini merupakan kesalah pengertian dalam rokade, yang semestinya tidak
berlaku:
·
Bidak
benteng yang terlibat rokade sedang diserang
·
Jika
benteng yang dilibatkan berada di sisi Ratu, petak yang berada persis di
samping Benteng tersebut tidak boleh dalam serangan
4. En passant
Ketika pion
bergerak dua petak maju dan ada pion lawan yang berada satu petak dalam baris
tujuan, maka pion lawan dapat menangkap dan menempati petak yang baru saja
dilalui pion tersebut (seolah-olah pion tersebut bergerak satu petak maju).
Namun demikian, gerakan ini hanya dapat dilakukan sesaat setelah gerakan pion
maju dua petak, atau hak lawan untuk melakukan gerakan en passant ini
hilang.
5. Promosi
Ketika pion
telah maju hingga menempati baris paling akhir, berbarengan dengan gerakan maju
tersebut, pion dipromosikan dan harus ditukar dengan bidak berdasarkan
keinginan pemain, yaitu Ratu, Benteng, Gajah, ataupun Kuda dengan warna yang
sama. Pada umumnya, pion dipromosikan menjadi Ratu. Tidak ada peraturan yang
membatasi bidak yang dipilih sebagai promosi, jadi dimungkinkan memiliki bidak
yang melebihi jumlahnya waktu awal permainan (semisal, dua Ratu).
6. Skak
Ketika Raja
sedang diserang oleh satu atau lebih bidak lawan, keadaan ini disebut dengan skak.
Pemain yang Rajanya diskak harus menggerakkan Rajanya supaya tidak terserang.
Hal ini dapat dilakukan dengan menangkap bidak lawan yang menyerang, menutup
serangan lawan dengan menempatkan sebuah bidak di antaranya (apabila yang
menyerang Ratu, Benteng, atau Gajah dan ada petak kosong di antara Raja dan
bidak lawan), atau memindahkan Raja ke petak yang tidak sedang diserang. Rokade
tidak diijinkan apabila Raja sedang diskak.
7. Akhir Permainan
Tujuan
permainan adalah mencapai posisi skak mat.
Hal ini bisa terjadi bila Raja terancam dan tidak bisa menyelamatkan diri ke
petak lain. Tidak selalu permainan berakhir dengan kekalahan, karena bisa
terjadi pula peristiwa seri atau remis di mana kedua belah
pihak tidak mampu lagi meneruskan pertandingan karena tidak bisa mencapai skak
mat. Peristiwa remis ini bisa terjadi berdasarkan kesepakatan maupun tidak.
Salah satu contoh remis yang tidak berdasarkan kesepakatan - tetapi terjadi
adalah pada keadaan remis abadi. Keadaan
remis yang lain adalah keadaan
pat, dimana yang giliran melangkah tidak bisa melangkahkan buah
apapun termasuk Raja, tetapi tidak dalam keadaan terancam skak. Dalam pertandingan
catur pihak yang menang biasanya mendapatkan nilai 1, yang kalah 0,
sedang draw 0.5.
8. Juara
Seorang
pecatur yang telah memenangi berbagai turnamen berhak mendapatkan gelar
catur yang sesuai dengan prestasinya. Dalam dunia catur terdapat
beberapa macam gelar - Gelar Internasional yaitu Grandmaster (GM), Grandmaster Wanita (GMW), Master Internasional
(MI), Master Internasional Wanita (MIW), Master
FIDE (MF), Master FIDE Wanita (MFW), Candidate
Master (CM) dan Woman Candidate Master Wanita (WCM). Gelar Internasonal
dikeluarkan oleh FIDE (Organisasi Catur Dunia). Dan di Indonesia juga dikenal gelar lokal yaitu Master
Nasional (MN), Master Nasional Wanita (MNW), Master
Percasi (MP) dan Master Percasi Wanita (MPW). Gelar nasional
dikeluarkan oleh PERCASI
(Persatuan Catur Seluruh Indonesia).
9. Rating catur
Setiap pemain
catur mempunyai nilai/skor yang bernama rating
catur. Rating catur ini adalah angka yang menggambarkan kekuatan
seorang pecatur. Semakin tinggi ratingnya, pemain ini cenderung semakin kuat.
Daripada gelar, rating lebih efektif menggambarkan kekuatan seorang pecatur.
Rating ini didapat dari kemenangan-kemenangan pecatur dalam pertandingan resmi.
Bila seorang pecatur menang dengan pecatur yang lebih kuat, dia mendapatkan
rating yang lebih banyak. Jika dia kalah, ratingnya akan dikurangi sesuai rumus
yang ada. FIDE mengeluarkan daftar rating yang bernama ELO
Rating untuk pecatur internasional setiap 2 bulan sekali. Sedang
PERCASI mengeluarkan Daftar Rating Nasional (DRN)
setiap 6 bulan sekali (setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli).
ELO Rating
Tertinggi Dunia dipegang oleh GM Magnus Carlsen (Norwegia) 2861.
Sedang pecatur
Indonesia yang tertinggi ELO Ratingnya saat ini adalah GM Utut Adianto (2548) dan kedua GM Susanto Megaranto (2527).
E. Bridge
Bridge atau contract bridge
adalah permainan kartu
yang mengandalkan baik kemampuan bermain maupun keuntungan.
Empat
pemain berpasangan dan duduk berhadap-hadapan. Permainan ini terdiri dari lelang diikuti oleh permainan kartu. Peraturan-peraturannya
cukup ringkas dan mirip dengan permainan kartu lainnya. Lelang berakhir dengan
sebuah kontrak kecuali bila kartu di tangan dilewati. Sebuah kontrak adalah
pernyataan oleh salah satu partner bahwa pihak mereka akan mengambil sejumlah
(atau lebih) trik. Lelang ini menentukan pihak yang menyatakan, the strain
of trump dan lokasi pemimpin untuk kartu di tangan.
Turnamen
bridge biasanya diatur untuk memaksimalkan penggunaan kecakapan satu tim dan
meminimalkan pengaruh keberuntungan. Bridge telah dibandingkan dengan catur
dalam pengertian bahwa harus digunakan akal sehat.
F. Mendayung
Mendayung merupakan sebuah olahraga yang menggunakan dayung dan
berlangsung di atas sungai,
danau,
dan laut.
Dalam teknik mendayung dengan oar hanya dikenal dua macam kayuhan yaitu dayung
maju dan dayung mundur. Jika menginginkan perahu bergerak kedepan maka
digunakan dayung maju sedangkan dayung mundur untuk menghentikan perahu yang
sedang bergerak maju atau memang menginginkan perahu bergerak mundur. Jika
ingin membelokkan perahu
ke kanan maka tangan kiri mendayung maju dan tangan kanan mendayung mundur,dan
sebaliknya jika ingin membelok kekiri.
G. Golf
Golf adalah permainan luar ruang yang dimainkan secara perorangan
atau tim yang berlomba memasukkan bola ke dalam lubang-lubang
yang ada di lapangan dengan jumlah pukulan tersedikit mungkin. Bola golf
dipukul dengan menggunakan satu set tongkat pemukul yang disebut klab (stik golf). Golf adalah salah
satu dari permainan yang tidak memiliki lapangan permainan yang standar,
melainkan dimainkan di padang golf yang masing-masing
memiliki desain unik, dan biasanya terdiri dari 9 atau 18 hole (lubang).
Aturan utama dalam golf adalah "memainkan sebuah bola dengan stik golf
dari daerah tee (teeing ground) ke dalam lubang dengan satu pukulan atau
beberapa pukulan berikutnya sesuai dengan Aturan".
1. Anatomi padang golf
Olahraga golf
dimainkan di suatu lahan yang dirancang secara khusus. Lahan ini biasa disebut
lapangan golf atau padang
golf (golf course). Suatu padang golf memiliki sejumlah
lubang (hole) yang umumnya terdiri dari 9 lubang atau 18 lubang.
Pukulan
pertama dimulai dari teeing ground. Pukulan pertama ini dinamakan teeing
shot. Rumput di teeing ground dirawat dengan baik. Setelah pukulan
pertama, pemain memukul bola lagi dari posisi bola terakhir setelah pukulan
pertama. Bola itu bisa mendarat di fairway ataupun di rough.
Rumput di fairway dipotong pendek sehingga bola mudah untuk dipukul.
Sedangkan di rough, rumputnya lebih panjang daripada di fairway sehingga
bola sulit untuk dipukul. Pemain terus memukul hingga bola masuk ke lubang (hole
atau cup). Setiap hole hanya memiliki satu lubang.
Setiap hole
biasanya memiliki rintangan atau hazards. Rintangan terdiri atas dua
macam yaitu; rintangan air seperti sungai atau danau, dan bungker (bunker)
berupa cekungan berisi pasir.
Green mengacu pada area putting.
Di green, pemain hanya diperbolehkan memakai stik golf yang disebut putter.
Rumput di green dipotong sangat pendek sehingga bola bisa bergulir dengan
mudah. Lubang harus berdiameter 108 mm (4.25 inci), selalu berada di rumput dan
memiliki kedalaman sedikitnya 100 mm (3.94 inci). Cup biasanya selalu ditandai
dengan sebuah bendera sehingga pemain bisa melihatnya dari kejauhan.
Suatu course
memiliki batas yang ditandai dengan pasak-pasak. Di luar tanda itu, dinamakan zona
out of bounds atau singkatnya OB. Bila bola pemain mendarat di
zona OB maka pemain akan menerima penalti 1 pukulan dan mengulang pukulan dari
tempat sebelumnya.
Pada
kebanyakan lapangan golf, ada beberapa fasilitas tambahan yang bukan merupakan
bagian course itu sendiri. Seperti practice range yang disertai practice
green, bunker, dan driving area tempat melatih pukulan jarak jauh.
Selain itu disediakan pula arena berlatih (practice course) yang
biasanya lebih mudah dan lebih pendek daripada lapangan golf biasa.
2. Par
Hole
diklasifikasikan berdasarkan par. Par adalah jumlah pukulan yang diharapkan
dapat dipenuhi pegolf yang bermain 'aman', di setiap hole.
Sebagai
contoh, pada hole par 4, seorang pemain golf yang memiliki kemampuan diharapkan
untuk mencapai green dalam dua pukulan (satu kali teeing shot, atau
pukulan pertama, dan satu pukulan mendekati hole 'approaching shot'), dan
melakukan dua kali putting untuk memasukkan bola ke lubang.
Dalam golf
suatu hole bisa digolongkan ke dalam par 3, par 4, atau par 5.
Par suatu hole
biasanya ditentukan berdasarkan jarak dari teeing ground ke green.
Jarak teeing ground ke green pada suatu hole ber-par 3
adalah antara 100 sampai 250 yard (91-244 meter). Hole
ber-par 4 adalah 251-475 yard (225-434 meter), sementara hole ber-par 5 lebih
dari 476 yard (435 meter) walaupun ada juga hole par 5 yang sejauh 600
yard (548 meter).
Pada sebagian
besar padang golf 18 lubang, total pukulan adalah 72 kali yang terdiri dari 4 lubang
ber-par 3, 10 lubang ber-par 4, dan 4 lubang ber-par 5.
Par sebuah
hole dapat dinaikkan dan bisa pula diturunkan. Bila sebuah lapangan golf
digunakan untuk turnamen tingkat internasional, hole par 5 yang dinilai terlalu
pendek untuk ukuran rata-rata kemampuan pegolf kaliber internasional, maka
kebanyakan hole par 5 yang pendek akan diturunkan par-nya menjadi hole par 4.
Dalam kondisi seperti ini, adalah lumrah untuk kemudian bila kita menemukan
lapangan golf yang 70 par atau 71 par saja (bukannya 72 par lagi).
3. Bermain golf
Satu ronde
biasanya terdiri atas 18 lubang. Dalam golf ada dua jenis permainan: stroke
play dan match play. Pukulan pertama dipukul dari teeing ground
kecuali pada permainan yang disebut foursomes (dua tim yang terdiri dari
dua orang berkompetisi). Anggota dari setiap tim memukul bergantian dengan
menggunakan satu bola.
Pukulan-pukulan
selanjutnya dipukul dari posisi bola terakhir mendarat. Pukulan pertama dari teeing
ground disebut tee shot. Pukulan untuk mencapai green disebut
approach. Selanjutnya pukulan di green untuk menggulirkan bola ke
lubang disebut putting. Bila pemain berhasil memasukkan bola ke lubang
tidak dari green, maka pukulan itu disebut chip-in.
Dalam golf
yang diincar adalah jumlah pukulan sesedikit mungkin. Pemain harus
memasukkan bola ke lubang dengan jumlah pukulan yang sedikit. Makin sedikit
makin baik.
Pemain
biasanya berjalan di lapangan untuk memukul bola selanjutnya, sendirian ataupun
dalam suatu grup yang terdiri dari dua, tiga, atau empat orang. Pemain juga
biasanya didampingi seorang caddy (caddie).
Caddy bertugas membawa peralatan pemain dan membantu pemain menyelesaikan suatu
hole dengan memberi saran.
4. Skor
Skor dalam
golf berbeda dengan skor dalam permainan lain. Pemain menang bila mendapat skor
yang sedikit (bahkan hingga minus). Berbeda dalam sepak bola atau bola basket yang menentukan grup dengan skor
terbanyak sebagai pemenang.
5. Tipe pukulan dalam golf
a. Tee shot
adalah pukulan
pertama dari teeing ground. Tee shot biasanya dilakukan dengan menggunakan driver
(misalnya 1-wood) untuk hole yang panjang atau iron pada hole
yang lebih pendek.
b. Fairway shot
Stik golf
jenis iron atau wedge biasa digunakan untuk melakukan pukulan
ini.
c. Bunker shot
Pukulan ini
dilakukan jika bola mendarat di atas bunker. Pukulan ini biasanya menggunakan sand
wedge.
d. Punch atau knockdown
adalah pukulan
rendah yang dilakukan untuk menghindari cabang pohon atau angin yang kuat di
atas.
e. Putting
adalah pukulan
yang dilakukan di atas green dan menggunakan putter dan bagi
sebagian besar pegolf merupakan pukulan tersulit.
f. Approach shot
adalah pukulan
yang dilakukan untuk mendekatkan bola ke green. Pukulan ini biasanya
dilakukan pada jarak yang sedang atau dekat. Tipe approach shot terdiri
dari 3 jenis:
1) Pitch
adalah
approach shot yang menerbangkan bola ke atas green atau dekat green.
Pitch shot biasa dilakukan dengan menggunakan iron 6 hingga lob
wedge.
2) Flop
adalah approach
shot yang lebih tinggi lagi dan langsung berhenti sesaat setelah menghantam
tanah. Pukulan ini dilakukan ketika pemain harus menghadapi rintangan untuk mencapai green.
Flop biasa dilakukan dengan menggunakan stik golf sand wedge atau lob
wedge.
3) Chip
adalah approach
shot yang rendah ketika bola terbang rendah dan kemudian bergulir mengarah
ke green.
6. Peralatan
a. Stik golf
Ada tiga tipe
stik golf (club) yaitu: wood, iron, dan putter. Wedge
adalah iron yang digunakan untuk memukul pada jarak yang pendek. Wood
digunakan untuk memukul jarak yang sangat jauh. Sedangkan iron pada
jarak menengah. Putter hampir selalu digunakan untuk melakukan pukulan
di atas green.
b. Bola golf
Diameter bola
golf minimum adalah 42,67 mm dan harus bermassa lebih dari 45,93 gram. Ada 3
jenis bola golf.
c. Shaft
Shaft (tangkai) digunakan di antara grip
dan kepala club.
d. Peralatan lain
Pegolf memakai
sepatu khusus untuk golf dan mengenakan sarung tangan pada tangan sebelah kiri. Ada pula
tee (pasak) yang digunakan untuk melakukan tee shot di atas teeing
ground.
7. Amatir dan Profesional
Ada dua jenis
pemain dalam olahraga golf, yaitu "Amatir" (AM) dan Profesional
(PRO).
a. Pegolf Amatir
Pegolf amatir
adalah pegolf yang bermain golf untuk kesenangan pribadi, dan berdasarkan
kecintaan terhadap olahraga golf. Pegolf amatir tidak menerima/tidak
diperbolehkan menerima hadiah uang dalam bermain golf. Bila terjadi
pelanggaran, maka 'status amatir' pegolf ini akan hilang, dan tidak bisa
disebut pegolf amatir lagi. Status amatir adalah syarat untuk bermain dalam
turnamen amatir. Kehilangan status amatir akan mengakibatkan seorang pegolf
tidak bisa bermain dalam turnamen amatir.
b. Pegolf Profesional
Pegolf
profesional adalah pegolf yang menjadikan bermain golf sebagai pekerjaan.
Pegolf profesional diperbolehkan menerima hadiah uang dalam sebuah turnamen
profesional. Untuk menjadi pegolf profesional, seorang pegolf perlu mengikuti
semacam kualifikasi. Setelah lulus kualifikasi inilah seorang pegolf dapat
menyandang predikat pegolf profesional dan berhak memegang kartu tanda pegolf
profesional.
8. Pegolf legendaris
H. Gulat
Gulat adalah kontak fisik antara dua orang, di mana salah seorang pegulat harus menjatuhkan atau dapat
mengontrol musuh mereka. Teknik fisik yang ditunjukkan dalam gulat adalah joint lock, Clinch fighting, Grappling
hold, dan Leverage. Teknik ini dapat
menyebabkan luka yang serius. Banyak gaya gulat yang diketahui dunia dan
mempunyai sejarah
yang panjang, dan olahraga gulat sudah menjadi olahraga olimpik lebih dari 100 tahun.
I. Kano
Kano adalah sebuah perahu kecil dan sempit, yang biasanya digerakkan dengan
tenaga manusia, tapi juga lazim diberi layar. Kano biasanya lancip pada kedua
ujungnya dan terbuka di bagian atasnya. namun bagian ini dapat diberi tutup.
Kano
yang menggunakan tenaga manusia digerakkan dengan kayuh.
Jumlah pengayuhnya tergantung pada ukuran kanonya sendiri (yang paling umum
dua). Para pengayuh duduk menghadap ke arah tujuan perjalanan. Mereka duduk di
pada pendukung yang ada di badan perahu, atau berlutut langsung di badan perahu
tersebut. Hal ini membedakan cara mengayuh kano dengan olahraga
dayung; dalam dayung para pengayuh duduk membelakangi tujuan
perahunya. Kayuh
kano dapat bersisi tunggal atau bersisi dua.
J. Kriket
Kriket adalah sebuah olahraga tim yang dimainkan antara dua kelompok
yang masing-masing terdiri dari sebelas orang. Bentuk modern kriket berawal
dari Inggris, dan olahraga ini populer di negara-negara
Persemakmuran. Di beberapa negara di Asia Selatan, misalnya India,
Pakistan, dan Sri Lanka, kriket adalah olahraga paling
populer. Kriket juga merupakan olahraga yang penting di Inggris dan Wales,
Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Zimbabwe dan wilayah Karibia yang penduduknya bertuturkan bahasa Inggris (dipanggil Hindia Barat atau West
Indies).
Kriket
merupakan permainan yang menggunakan pemukul ("bat") dan bola.
Tujuan permainan adalah untuk mencetak lebih banyak run (angka)
dibandingkan tim lainnya. Permainan kriket dapat berlangsung hingga lima hari
dan dapat berlangsung enam jam atau lebih setiap harinya.
Kami sediakan 5 makalah dengan tema sama namun isi berbeda
Versi Word -nya Silahkan download :
Makalah 10 Cabang Olah Raga 1 Klik DISINI.
Makalah 10 Cabang Olah Raga 2 Klik DISINI
Makalah 10 Cabang Olah Raga 3 Klik DISINI
Makalah 10 Cabang Olah Raga 4 Klik DISINI
Makalah 10 Cabang Olah Raga 5 Klik DISINI
Versi Word -nya Silahkan download :
Makalah 10 Cabang Olah Raga 1 Klik DISINI.
Makalah 10 Cabang Olah Raga 2 Klik DISINI
Makalah 10 Cabang Olah Raga 3 Klik DISINI
Makalah 10 Cabang Olah Raga 4 Klik DISINI
Makalah 10 Cabang Olah Raga 5 Klik DISINI
Apabila anda masuk https://adf.ly/ , cukup tunggu sebentar sampai muncul tombol dengan tulisan SKIP AD pada pojok kanan atas, lalu klik tombol tersebut.
No comments:
Post a Comment